Pada
postingan ini akan dibahas tentang daftar/tabel kandungan kolestrol berbagai
bahn makanan. Namun sebelumnya berlu diketahui apasih bahanya kolesterol? .
Sudah banyak orang mengetahui bahwa tinggi ingginya kadar
kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit, seperti:
hipertensi, jantung koroner dan stroke.
Namun perlu diketahui pula tidak semua kolestrol berdampak buruk
bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL (Low Density
Lipoprotein) saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL (High
Density Lipoprotein) merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat
dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg. Kolesterol
merupakan bagian dari lemak (lipid) yang sebagian besar diproduksi dalam tubuh
tepatnya di hati (sekitar 70%) dan sisanya berasal dari makanan atau diet.
ebenarnya kolesterol merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika
kadarnya berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan berbagai penyakit.
Langkah-langkah berikut ini diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol
dalam darah.
Umumnya dokter menyarankan agar kadar kolesterol total seseorang
berada di bawah 200 mg/dL, dengan kadar LDL (kolesterol jahat) di bawah angka
130, dan HDL (kolesterol baik) berada di atas angka 40. HDL sering disebut
‘kolestrol baik’ sangat bagus bagi tubuh kita karena dapat mengurangi resiko
serangan jantung.
Tabel Kandungan Kolesterol dari per 10 gr bahan makanan
No.
|
Nama
|
Kandungan
|
Kategori
|
1
|
Putih telur ayam
|
0
|
Sehat
|
2
|
Teripang (haisom
|
0
|
Sehat
|
3
|
Ubur-ubur
|
0
|
Sehat
|
4
|
Susu sapi tanpa lemak (nonfat)
|
0
|
Sehat
|
5
|
Daging ayam pilihan tanpa kulit
|
50
|
Sehat
|
6
|
Daging bebek pilihan tanpa kulit
|
50
|
Sehat
|
7
|
Ikan sungai biasa
|
55
|
Sehat
|
8
|
Daging sapi pilihan tanpa lemak
|
60
|
Sehat
|
9
|
Dagin babi pilihan tanpa lemak
|
60
|
Sehat
|
10
|
Daging kelinci
|
65
|
Sehat
|
11
|
Daging kambing tanpa lemak
|
70
|
Sehat
|
12
|
Ikan ekor kuning
|
85
|
Sehat
|
13
|
Daging asap
|
98
|
Sekali-sekali
|
14
|
Iga sapi
|
100
|
Sekali-sekali
|
15
|
Iga babi
|
105
|
Haram
|
16
|
Daging sapi
|
105
|
Sekali-sekali
|
17
|
Burung dara
|
110
|
Sekali-sekali
|
18
|
Ikan bawal
|
120
|
Sekali-sekali
|
19
|
Daging sapi berlemak
|
125
|
Sekali-sekali
|
20
|
Lemak sapi
|
130
|
Sekali-sekali
|
21
|
Lemak kambing
|
130
|
Sekali-sekali
|
22
|
Daging babi berlemak
|
130
|
Sekali-sekali
|
23
|
Keju
|
140
|
Hati-hati
|
24
|
Sosis daging
|
150
|
Hati-hati
|
25
|
Kepiting
|
150
|
Hati-hati
|
26
|
Udang
|
160
|
Hati-hati
|
27
|
Kerang/siput
|
160
|
Hati-hati
|
28
|
Belut
|
185
|
Hati-hati
|
29
|
Santan Kelapa
|
185
|
Hati-hati
|
30
|
Lemak babi
|
200
|
Berbahaya
|
31
|
Susu sapi
|
250
|
Berbahaya
|
32
|
Susu sapi krim
|
280
|
Berbahaya
|
33
|
Coklat (cacao)
|
290
|
Berbahaya
|
34
|
Mentega/margarine
|
300
|
Berbahaya
|
35
|
Jeroan sapi
|
380
|
Berbahaya
|
36
|
Jeroan babi
|
420
|
Berbahaya
|
37
|
Kerang putih/remis/tiram
|
450
|
Berbahaya
|
38
|
Telur ayam
|
500
|
Berbahaya
|
39
|
Jeroan kambing
|
610
|
Berbahaya
|
40
|
Cumi-cumi
|
1.170
|
Dilarang
|
41
|
Kuning telur ayam
|
2.000
|
Dilarang
|
42
|
Otak sapi
|
2.300
|
Dilarang
|
43
|
Otak babi
|
3.100
|
Haram
|
44
|
Telur burung puyuh
|
3.640
|
Dilarang
|
Sumber: Singapore General Hospital
Orang sering terfokus pada jumlah total kolestreol dan jumlah
LDL, tetapi mengesampingkan jumlah HDL yang merupakan kolesterol baik dan
berfungsi seperti sapu untuk membersihkan kelebihan kolesterol jahat (LDL) dari
saluran/pembuluh darah. Pada beberapa kasus yang dialami kolegaku yang
“bersahabat” dengan problem jantung, mereka mempunyai total kolesterol rendah,
namun HDL juga rendah.
Kadar kolesterol menurut National
Cholesterol Education Program adalah:
• Total kolesterol kurang dari 200 mg/dL
• Kadar kolesterol HDL lebih dari 40 mg/dL
• Kadar kolesterol LDL kurang dari 100 mg/dL
• Kadar trigliserida kurang dari 150 mg/dL.
• Total kolesterol kurang dari 200 mg/dL
• Kadar kolesterol HDL lebih dari 40 mg/dL
• Kadar kolesterol LDL kurang dari 100 mg/dL
• Kadar trigliserida kurang dari 150 mg/dL.
Berikut ini beberapa tips untuk meningkatkan kadar HDL sebagai
berikut:
Pasang target
Kadar kolesterol diukur dalam satuan miligram (mg) kolesterol
per desiliter (dL) darah. Sebagian besar orang harus mencapai kadar 60 mg/dL
atau lebih. Jika di bawah 40 mg/dL akan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pada pria, kadar kolesterol HDL rata-rata berkisar 40-50 mg/dL. Berterimakasihlah
pada hormon wanita yang memberikan efek positif pada kolesterol HDL, Rata-rata
wanita bervariasi, dengan kolesterol HDL berkisar 50 to 60 mg/dL. Namun, baik
pria dan wanita akan lebih baik jika menaikkan rata-rata tersebut. Aku pernah
mempunyai skor HDL 90, tetapi sampai sekarang masih berkisar 60-70.
Berikut beberapa tips untuk mengontrol kelebihan kolesterol.
Banyak mengkonsumsi makanan kaya serat .
Makanan kaya serat ini bisa diperoleh dari sayur-sayuran dan
buah-buahan. Serat yang ada dalam makanan kita akan membuang kelebihan
kolesterol bersamanya dalam tinja. Alpukat banyak mengandung lemak, tetapi
lemak yang ada adalah lemak baik, sehingga tidak perlu dihindari.
Memilih susu rendah lemak.
Tubuh kita sudah memproduksi 70-80% kebutuhan kolesterol,
sehingga kita hanya butuh sedikit (20-30%) kolestarol dalam makanan dan minuman
kita. Sehingga kita hanya butuh mengkonsumsi kolesterol tidak lebih dari 200
mg/hari.
berolahraga secara teratur
Latihan beban merupakan salah satu cara meningkatkan HDL yang
efektif. Tetapi ada penelitian juga yang menyebutkan aerobik juga bagus untuk
meningkatkan HDL. Disebutkan aerobik yang rutin dapat meningkatkan kadar
kolesterol HDL 3-9%. Lakukanlah aerobik sedikitnya 30-60 menit sesering mungkin
setiap minggu. Sebaiknya, olahraga setiap hari atau joging setiap hari, naik
sepeda atau berenang. Jika tidak bisa melakukan olahraga dalam satu waktu
khusus, maka anda dapat melakukannya dalam beberapa waktu dalam satu hari. Yang
tinggal di Yogya bisa sekalian ikut mensukseskan program pak walikota
untuk ber “sego segawe” atau B2W bahasa keren orang-orang metropolitan.
Memilih lemak yang baik.
Diet yang sehat meliputi beberapa lemak, namun ada batasannya.
Diet yang sehat bagi jantung, 25-35% dari total kalori harian berasal dari
lemak, tetapi lemak jenuh sebaiknya dihitung kurang dari 7% dari total kalori
harian. Hindari makanan yang mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan
kolesterol LDL dan menurunkan HDL. Misalnya, margarin, produk roti, dan semua
yang mengandung minyak sayur terhidrogenasi sebagian (partially hydrogenated vegetable oil).
Lemak tak jenuh tunggal(Monounsaturated fat)
ditemukan dalam zaitun, minyak kacang & canola yang lebih sehat dan
meningkatkan HDL. Kacang-kacangan, ikan, dan makanan lain yang mengandung asam
lemak omega-3 merupakan pilihan yang baik.
Mempertahankan berat badan ideal
Berat badan dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Tapi ada kabar
bagus, jika anda kelebihan berat badan, bahkan kehilangan beberapa pon saja
dapat meningkatkan kadar HDL anda. Setiap kehilangan 1 kg (2 pon), HDL anda
dapat bertambah 0.35 mg/dL dan kurang lebih 1 mg/dL untuk setiap 3 kg (6 pon).
Untuk mempertahankan berat badan anda dalam kisaran yang sehat, fokuslah pada
perubahan pola makan dan berolahraga. Motivasikan diri anda dengan mengingat
manfaat dengan menurunkan berat badan, seperti jantung yang lebih sehat, lebih
berenergi, dan kekebalan tubuh meningkat.
Memilih ikan daripada daging
Ikan lebih banyak kandungan protein dan omega yang dibutuhkan
tubuh untuk melakukan pembakaran lemak, sedangkan daging lebih banyak kandungan
lemaknya. Variasikan menu masakan ikan, sehingga bisa menjadi lauk yang menaik
sebagaimana gasing sapi maupun ayam.
Berhenti merokok
Merokok menurunkan kolesterol HDL dan meningkatkan kecenderungan
darah anda menggumpal. Bila anda perokok, berhentilah. Agar berhasil, anda
dapat mencoba lebih dari satu strategi pada waktu yang bersamaan. Misalnya,
kombinasikan pengobatan untuk menurunkan efek nikotin dengan kelompok pendukung
atau konseling. Bicarakan dengan dokter anda mengenai pilihan yang dapat
digunakan untuk berhenti.
Menghindari minuman alkohol.
Dalam beberapa studi, konsumsi alkohol yang bijak(terutama
anggur merah) berkaitan dengan meningkatnya kadar kolesterol HDL. Namun,
manfaatnya tidak terlalu besar untuk dapat direkomendasikan pada orang yang
bukan peminum. Jika anda memilih untuk meminum alkohol maka lakukanlah secara
bijaksana. Artinya tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan satu
sampai dua gelas sehari untuk pria.
Menambah suplemen alami dari makanan
Menambah suplemen alami dari makanan,antara lain asam lemak
omega 3 (didapat dari ikan), omega 6 (di dapat dari kedelai, jagung), omega 9
(minyak zaitun satu sendok per hari, alpukat dan kacang rebus).
Mengkonsumsi fitosterol
Fitosterol bisa didapatkan dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
Agar lebih optimal penyerapannya, bahan pembawa fitosterol harus susu.
Untuk menurunkan kadar LDL, Anda harus mengurangi asupan lemak
jenuh. Lemak jenuh biasanya ditemukan di produk hewani, misalnya daging, susu,
krim, mentega, dan keju. Ada juga lemak jenuh yang berasal dari nabati misalnya
santan, minyak kelapa, dan lemak nabati.
Namun banyak juga makanan yang mengandung lemak tidak jenuh
sehingga sangat efektif menurunkan kadar kolesterol.
1. Kacang kedelai
Kacang kedelai dan turunannya, alias kedelai yang sudah diolah
misalnya menjadi tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa
menekan LDL.
Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa tidak efektif
menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan
minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah
sumber lemak jenuh.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA)
menganjurkan untuk mengonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari
untuk menurunkan kadar kolesterol.
2. Kacang-kacangan
Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi
serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang
merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar
kolesterol sebanyak 10%.
3. Ikan Salmon
Ikan salmon sangat baik karena mengandung asam Omega-3 yang bisa
menurunkan LDL dantrigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik
untuk kesehatan jantung.
The American Heart Association merekomendasi paling tidak dua
porsi per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selain salmon, ikan tuna,
trout, sarden, makerel, dan hering juga baik.
4. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan
level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus dikombinasikan
dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori.
Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30
gram lemak tidak jenuh sedangkan kebutuhan tubuh manusia normal adalah 1.800
kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh per harinya.
5. Bawang Putih
Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih sudah dipercaya mengandung
banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang
putih untuk meningkatkan stamina.
Di masa modern, bawang putih dipakai untuk menurunkan
kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi
tubuh dari infeksi.
Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah
partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.
6. Bayam
Bayam mengandung banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang
bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein juga ternyata bisa
menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di pembuluh
darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk
hasil maksimal.
7. Margarin
Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol.
Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola
8. Mede, Almon, dan
Kenari
Lemak tak jenuh tunggal, di dalam kacang mede, almon, dan kenari
adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung.
Kacang-kacangan itu juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan
kesehatan jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini sangat tinggi
protein. Jadi, jangan rakus makan kacang agar manfaatnya benar-benar maksimal.
9. Teh
Teh, mau diminum dingin atau panas, sama saja manfaatnya. Teh
mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga
terhindar dari pembekuan darah.
Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa
mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati
segelas teh setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.
10. Cokelat
Cokelat ternyata sehat. Tentu saja, cokelat yang dicampur
terlalu banyak susu mengandung terlalu banyak lemak. Jadi, pilihlah cokelat
hitam atau pahit. Cokelat sehat karena mengandung banyak antioksidan dan
flavanoid. Cokelat putih, tidak mengandung zat itu sehingga kurang sehat
dikonsumsi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar